Monday, November 16, 2009

Berapa lama?? (episod 1)

hai semua..ntah nape terasa nk menaip plak, padahal keje asgnmnt byk lagi xsiap.. hari ni, aku sbenarnya xde pape nk di ceritakan atau dikongsikan sangat..cuma pada sape2 yg baca atau selalu singgah2 kat page ni, aku nk kongsikan cerita ni..bacalah sebagai peringatan kepada kita..ceritakan pada rakan2 kita, keluarga kita, orang yg kita sayang, mungkin pada anak2 kita nanti... Berapa lama Kita dikubur? Awan sedikit mendung, ketika kaki-kaki kecil Nurul Iman berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah. Baju yg sedikit besar melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang erat Lollipop warna warni bak pelangi, sementara tangan kirinya mencengkam erat tangan Ayahnya.

Nurul Iman dan Ayahnya memasuki kawasan perkuburan Islam, seketika berjalan dan kemudian duduk di tepi tembok nisan yg siap bertatah nama.."Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Nurul Iman melihat wajah ayahnya, lalu meniru gaya tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya... "Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sambil tersenyum, sambil memandang pusara Ibu-nya. "Hmm, bererti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Nurul Iman berlagak sambil matanya mengira dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... " Nurul Iman menoleh kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zairi: 19-02-1882 : 30-01-1910" "Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan bersebelahan kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. lalu tangannya terangkat mengusap kepala anak kecil itu. Kenapa Nurul Iman tanya begitu? Sambil menatap teduh mata anak kecil nya.. Nurul Iman lantas melanguk sedikit lalu mula berhujah pendek, “Ayah pernah kata, “kalau kita mati nanti, kita kena tanam dalam kubur kan Yah?” “kalau kita banyak dosa, kita juga diseksa dikubur kan Yah?” Ayah Cuma tersenyum lalu mengangguk kan kepala dan diikuti dengan nada ringkas, “iyee Iman, betul tu”. Nurul Iman lantas menyambung hujah kecil nya, “kalau gitu Yah, nenek dah meninggal 42 tahun,kalau nenek ada banyak dosa, nenek dah kena seksa dalam kubur selama 42 tahun la Yah??” kalau nenek banyak pahala, maknanya, nenek dah bersenang di kubur selama 42 tahun la Yah??”Ayah mengangguk kan kepala sambil tersenyum mengenangkan anak kecil nya yg sangat girang bertanya. Namun sesekali tampak kan keningnya berkerut halus.

Sepulangnya mereka dari tanah perkuburan itu, Ayah Nurul Iman tampak sekali gelisah, seketika merenung jauh melayang...Semuanya tatkala mengenangkan apa yg ditanya dan diperkatakan anaknya, Nurul Iman....42 tahun hingga sekarang, temph masa yg lama..106 tahun, sangat lama bagi jangka hayat biasa manusia...kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa atau bahagia dikubur...Gelisah si Ayah di atas sejadahnya ketika selesai solat...Lalu ia tunduk sayu..menitis air mata jernih bak embun..tersedu tangis nya...Kalau Ia meninggal,..dan banyak berdosa sepanjang hayat hidupnya, lalu kiamat masih lagi 1000 tahun, bererti, ia akan diseksa selama 1000 tahun ??? Hati Ayah, pemikirannya, jantung nya sekaligus tersentap...lalu rebah diatas sejadah suci, tempat Ia selalu menyahut panggilan Allah..”Innalillaahi Wa inna ilaihi rooji’un.....”berderai air mata si Ayah menitis, fikirannya melayang..sanggupkah Ia selama itu diseksa??? Itu kalau Kiamat 1000 tahun, tapi kalau 2000 tahun atau lagi lama dari itu, Bukankah lagi lama Ia diseksa ???Ya Allah, sesungguhnya seksa Mu sangat pedih..Lalu, nada sayu dan Ia semakin menunduk, tangannya mengangkat keparas bahu...air matanya semakin membanjiri pipi dan menitis ke sejadah usangnya... …”Allahumma as aluka khusnul khootimah”.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ...

....lalu si Ayah rebah buat selamanya....tanpa dia sendiri mengetahui bahawa ajalnya sering kali mengekorinya, dekat dengannya, bahkan terlalu dekat berbanding segalanya...Ia rebah, kembali kepangkuan Penciptanya Yang Maha Agung..Tuhan sekalian alam, Pentadbir seluruh langit dan bumi..Yang Maha Berkuasa keatas segalanya....Sekian....... Terima kasih kepada semua yang melapangkan masa membaca entry ini walaupun penulisan ini agak panjang..semoga dapat memberi sedikit pedoman dan manfaat kepada kehidupan kita dan bekal kepada kematian kita dan apa yang akan datang di depan kita... "Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."